Beberapa hari ini, tersiar kabar tentang adanya virus corona baru atau
Novel Coronavirus (2019-nCoV).
Virus ini dilaporkan berasal dari
Kota Wuhan, Tiongkok. Awal penemuan virus ini terjadi pada 31 Desember 2019 dan dikonfirmasi oleh pemerintah Tiongkok seminggu kemudian.
 |
Penyebaran virus corona (sumber gambar: WHO) |
Berdasarkan
laporan WHO (24/01), telah ada 846 kasus terkait virus ini dalam skala global.
Menurut mereka,
virus korona adalah jenis zoonosis, artinya virus ini dapat ditularkan dari hewan ke manusia.
Sampai saat ini, virus corona baru tersebut belum memiliki nama, sehingga masih diberi kode
2019-nCoV.
Beberapa contoh virus corona yang pernah terjadi adalah
Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan
Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Virus-virus ini menyerang sistem pernafasan.
Bagaimana cara agar kita tidak tertular virus ini? Ada beberapa
panduan dari WHO, seperti:
- sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air
- ketika batuk dan bersin, tutup mulut dan hidung menggunakan telapak tangan atau tisu
- hindari kontak langsung dengan orang yang sedang terkena demam dan batuk
- jika terkena demam, batuk, dan susah nafas segera cari pengobatan
- hindari makan daging mentah atau yang dimasak setengah matang
Hingga saat ini, Kementrian Kesehatan memastikan
belum ada yang terjangkit virus corona baru tersebut di Indonesia.